Proses Konveksi Dijelaskan Dengan Diagram Sederhana
Aliran cairan dalam suatu material, seperti udara, adalah fenomena fisik yang dikenal sebagai konveksi. Aliran fluida sering dicirikan oleh komposisi fase tunggal atau multifase. Ini terjadi sebagai akibat dari gaya tubuh yang bekerja pada cairan. Kekuatan tubuh yang paling umum adalah gravitasi dan kepadatan. Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang sifat-sifat fluida dan menjelaskan beberapa contoh umum. Proses konveksi dapat dijelaskan dengan diagram sederhana.
Proses konveksi terjadi ketika dua bagian fluida berbeda suhunya. Ini adalah mekanisme penting untuk perpindahan panas di interior terluar bintang dan lubang hitam. Proses ini dapat tidak terlihat atau terlihat dan dapat terjadi pada kecepatan yang sangat cepat. Selain menjadi komponen vital bintang, konveksi terjadi di piringan akresi lubang hitam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cakram akresi ini memiliki suhu yang mendekati kecepatan cahaya.
Contoh konveksi terbaik adalah badai petir. Udara hangat naik, membentuk tetesan air jenuh. Awan yang lebih kecil bertemu dengan yang lebih besar, menyebabkan badai petir terbentuk pada tahap akhir. Bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, kita melihat konveksi beraksi dengan mengukus minuman kita. Saat air mendidih, udara hangat dalam cairan bergerak ke bawah, menggantikan air panas. Hal yang sama terjadi ketika kita mengukus kopi, teh, atau minuman panas lainnya. Panas cairan menyebabkan udara hangat naik dalam cangkir.

